Terbaru - Disclaimer - Privacy Policy - Contact Us - Daftar Isi

Asal Usul Kata Tawangmangu

Bookmark and Share
tawangmangu
Tawangmangu berasal dari kata ‘tawang’ dan ‘mangu’ yang berarti langit dan tempat yang nyaman. Tawangmangu adalah sebuah kota kecil di lereng gunung Lawu, sisi paling timur dari kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak 1200 meter diatas permukaan laut, Tawangmangu merupakan wilayah kecamatan yang bersuhu dingin serta cocok untuk dijadikan tempat wisata. Tawangmangu sangat mudah dijangkau, sekitar 1jam perjalanan dari kota Solo. terletak 40km dari Solo, tawangmangu dapat diibaratkan “puncak” bagi Solo. terdapat beberapa tempat wisata utama di Tawangmangu yaitu Grojogan sewu dan Balaikambang.

Taman ria Balaikambang adalah Taman yang dibuat untuk refreshing dan bermain-main. Sama dengan taman yang berada di Solo yang bernama Balaikambang juga, Balaikambang di Tawangmangu juga merupakan sebuah taman rekreasi. Balaikambang berlokasi strategis dengan dikelilingi Hotel dan Restoran. Di dalam Balaikambang, kita dapat berekreasi dengan berbagai arena yang tersedia. Bagian dalam balaikambang sangat luas sehingga butuh waktu yang lama untuk menjelajahinya. Arena yang paling terkenal diantaranya kolam renang, lapangan tenis dan menara pandang. Di kolam renang kita bisa berenang sesuka hati di air yang sejuk.

Disebelah baratnya terdapat dua lapangan tenis yang cukup bagus. Jika ingin menikmati pemandangan dari atas, bisa naik ke menara pandang. Di atas menara kita bisa melihat pemandangan ke segala arah dari ketinggian. Hati-hati bagi yang mempunyai penyakit jantung dan takut ketinggian, karena jika sampai ke atas sungguh tidak disarankan. Akan tetapi pemandangan yang ada di atas menara sungguh mengagumkan, panorama yang indah terbentang di depan mata.

Selain tempat pariwisata tersebut, ada juga tempat wisata yang layak dikunjungi, yaitu Grojogan Sewu. Grojogan sewu merupakan sebuah air terjun di tengah hutan yang sangat asri dan alami.grojogan sewu Dengan ketinggian ar terjun mencapai 92 meter, luncuran air sangat deras dan menghasilkan percikan dan buih yang menyegarkan. Grojogan Sewu selain sebagai tempat wisata alami, juga sebagai rumah bagi berbagai spesies binatang. Binatang yang berpopulasi paling besar di dalam wilayah Grojogan Sewu adalah kera. Terdapat ratusan kera di wilayah Grojogan Sewu, yang pada umumnya menempati daerah dekat loket masuk. jadi, ketika pengunjung masuk wilayah Grojogan Sewu, kera-kera pasti akan menyambut pengunjung. Para pengunjung bisa berfoto bersama kera-kera atau sekedar memberi makan dengan snack.

grojogan sewu
Pengunjung yang masuk Grojogan Sewu harus berjalan menuruni jalan setapak yang telah dibangun selama 5menit untuk sampai di tempat air terjunnya. Sementara untuk keluar, pengunjung harus berjalan menaiki anak tangga yang jalurnya bersebelahan dengan jalur untuk turun. Selain loket atas yang umum digunakan, pengunjung juga dapat menggunakan loket bawah yang terletak cukup jauh dari loket atas. Di loket bawah, kurang ramai, akibatnya kera-kera yang biasa menyambut para pengunjung tidak suka berada di loket bawah. Sementara loket bawah hanya memiliki sedikit jalan yang mendaki dan menanjak, sering digunakan bagi orang-orang yang sudah tua karena akan lebih mudah untuk mencapai pusat wisata.


Materi Pelajaran Terkait: