Banyak dari istilah-istilah internet yang memilki sejarah panjang yang membuat makan kata sesungguhnya kabur, sebagai contoh nama-nama merek terkenal yang seringkali mengambil kosakata dari bahasa dimana perusahan itu berada. Dengan demikian istilah itu tercampur dengan kebudayaan dan dan sejarah suatu bangsa akan semaki sulit diterjemahkan ke dalam budaya yang sama sekali berlainan dan tidak memiliki sejarah internet yang sama panjangnya. Sebagai conothnya dapat kita lihat dari istilah desktop sama sekali tidak ada hubungannya dengan “meja” ataupun “permukaan” di dalam bahasa Indonesia.
Sedikit dari sekian banyak istilah internet yang ada seperti ini attachment: lampiran, bandwidth: lebar pita, broadband: jalur lebar, browser: penjelajah, bulletin boar: papan bulletin, chat: obrolan, crash: bertabrakan, domain: ranah, download: ambil data, hosting: hosting, install: instalasi, logout: log keluar, e-mail: imel/rate, website: situs web, wireleas: nirkabel.
Penguasaan istilah-istilah internet yang semakin banyak sangat membantu sekali. Karena dengan memahaminya kita bisa menjelajahi kemanapun. Orang-orang yang tidak paham dengan istilah-istilah di internet akan mengalami kesulitan apabila ingin menemukan hal-hal yang baru. Sehingga jangan heran kalau banyak orang cepat puas dan bangga apabila baru saja memulai sesuatu hal yang baru termasuk internet. Orang yang bertipe seperti ini cenderung membunuh dirinya sendiri dari berbagai perkembangan yang ada. Sehingga kehidupannya tidak pernah berubah.