SEHAT, CANTIK, BUGAR SELAMA BERBADAN DUA. Perubahan tubuh selama hamil tak bisa dihindari. Ada banyak cara agar tetap cantik, bugar, dan sehat tanpa perlu meninggalkan aktivitas sehari-hari. Seorang wanita jangan lah terlalu mengabaikan penampilan dan kecantikan karena wanita adalah suatu keindahan. Siapa yang setuju...? :-P
Kehamilan merupakan hal yang istimewa dalam kehidupan seorang wanita. Pada masa kehamilan, seorang calon ibu akan mengalami hal yang menyenangkan dan tak menyenangkan. Dari rasa bangga akan menjadi wanita sempurna dengan memperoleh anak sampai merasa mual dan muntah di awal kehamilan.
“Dengan badan besar, berbagai keluhan akan dirasakan oleh wanita hamil. Karena rahim membesar, saluran pencernaan dan usus-usus akan terdorong sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman,” tutur dr. Agustinus Gatot, SpOG, dari RS Mitra Keluarga.
Kondisi ibu hamil memang tak selalu sama. Ada yang bisa menikmatinya dengan tetap ceria. Ada juga yang mengeluh merasa keletihan sepanjang hamil. Hampir seluruh wanita hamil, kira-kira tiga perempatnya, mengalami mual-mual di pagi hari. Ini biasa terjadi sepanjang trimester pertama. Kira-kira 10 persennya mengalami gangguan hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mual-mual sebetulnya hal lumrah. Jadi, tak perlu terlalu memusingkan hal itu. Bahkan ada yang mengalaminya sepanjang kehamilan. Kendati demikian, sepanjang dokter tak menyarankan untuk istirahat total, Anda masih tetap bisa beraktivitas.
Apa saja yang perlu dijaga agar ibu hamil tetap kelihatan cantik, bugar, dan sehat? Ikuti kiat-kiat berikut ini.
JAGA PENAMPILAN
Terkadang kehamilan mengakibatkan perubahan pada kulit. Menjadi lebih berminyak, berjerawat, atau justru menjadi sangat kering. Nah, kendati badan membesar, jangan malas mempercantik diri. Tak perlu berdandan menor, sewajarnya saja. Oleskan pelembab dan bedak tipis pada kulit muka. Beri sedikit perona merah di pipi sehingga tak nampak pucat, juga lipstik warna cerah.
Jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan wajah. Misalnya tetap membersihkan muka menjelang tidur. Gunakan sabun khusus wajah. Konsultasikan obat-obatan kulit muka yang digunakan pada dokter kandungan yang menangani Anda.
Biasanya tak cuma kulit muka yang mengalami perubahan. Akan muncul garis kecokelatan memanjang dari daerah muka sampai leher. Ini akan semakin jelas terlihat pada wanita hamil yang berkulit putih. Tapi jangan cemas, karena garis itu akan menghilang begitu Anda melahirkan.
Begitu juga dengan perut, kulit yang melar bisa mengakibatkan timbulnya garis-garis kecokelatan sepanjang perut (linea nigra). Karena itu, hindari menggaruk di daerah sekitar perut meski terasa gatal. Cukup diusap-usap saja lalu olesi dengan krim, oil, atau bedak untuk memberikan rasa nyaman.
Rambut pun akan terasa lebih berminyak dari biasanya jika sebelumnya ibu hamil memiliki jenis rambut berminyak. Bahkan ada juga yang malah menjadi kering dan bercabang. Lakukan perawatan rambut seperti biasanya. Tetaplah ke salon untuk melakukan creambath. Jalan-jalan ke salon merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi Anda. Bahkan, jika memungkinkan, Anda tetap bisa melakukan perawatan lulur badan seperti biasanya.
Jadi, kehamilan sama sekali tak membatasi kebiasaan perawatan tubuh Anda. Justru jika Anda nampak cantik dan segar, menjalani kehamilan pun bukanlah beban.
Perubahan pada badan tak bisa dihindari. Mana ada wanita hamil yang tetap langsing? Karena itu Anda tak perlu memaksakan diri untuk tampak sexy dengan menggunakan pakaian ketat. Lebih baik kenakan pakaian longgar dari bahan yang nyaman semisal katun yang lebih mudah menyerap keringat karena umumnya ibu hamil lebih sering berpeluh. Carilah warna-warna cerah agar suasana hati terbawa gembira.
Nah, Anda pasti akan tampil dan terlihat lebih menarik. Apalagi ditambah kebahagiaan dari wajah keibuan Anda. Jangan heran banyak pria justru jatuh cinta pada penampilan wanita hamil.
Oh ya, jangan lupa gunakan sepatu bertumit rendah dengan sol dari karet, agar terhindar dari keseleo atau terpeleset.
GAYA HIDUP
Jadikan kehamilan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Pikirkan hadiah yang akan Anda peroleh di ujung kehamilan: seorang bayi.
Di awal kehamilan, mungkin Anda sangat rewel. Apalagi jika itu kehamilan pertama. Biasanya memasuki kehamilan trimester kedua, perubahan tubuh sudah mulai bisa diadaptasi oleh ibu. Nafsu makan pun mulai membaik, karena mual-mual mulai hilang. Kondisi ini membuat kehamilan terasa sangat menyenangkan.
Lantaran perut belum terlalu membesar, Anda masih bisa duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan untuk menikmati kehamilan adalah dengan memantau perkembangan janin dalam perut. Saat duduk atau berbaring, misalnya, rabalah daerah sekitar perut. Usaplah penuh kasih. Ajaklah bayi Anda berkomunikasi.
Hal ini bisa dilakukan pula oleh ayah. Menjalin keeratan dengan janin sekaligus memberi rasa nyaman pada ibu, adalah hal luar biasa. Ayah yang kooperatif, mempermudah ibu untuk berbagi perasaan. Baik itu perasaan senang karena akan memperoleh bayi, maupun rasa khawatir terhadap kehamilan dan kondisi bayinya.
Perlu diketahui, pada trimester kedua, bayi Anda sudah mulai bergerak. Dimulai dengan gerakan-gerakan kecil dan halus, berlanjut dengan gerakan-gerakan seperti menendang, menggeliat, dan berputar. Semua ini akan semakin memudahkan Anda menjalani kehamilan.
Kebersamaan suami sangat membantu istri untuk bisa menjalani kehamilan dengan tenang. Faktor dukungan ini secara psikis membantu istri untuk tetap kuat dan tak merasa sendirian. Lantaran itu, suami harus tetap meluangkan waktu untuk menemani istri, mengantarnya ke dokter sehingga tahu dengan persis perkembangan janin. Kemudian menemani istri yang mulai kesulitan tidur pada trimester ketiga, mengajak istri nonton film, membelikan atau menyiapkan makanan terbaik bagi istri dan janin.
TETAP BEKERJA
Kehamilan tak berarti menghambat karir Anda di kantor. Selama dokter tak melarang, karena memang tak ada indikasi medis yang mengharuskan Anda istirahat total, Anda bisa tetap bekerja di kantor.
Sikap tubuh yang baik akan membantu Anda tetap bugar selama berada di kantor. Pada masa kehamilan, titik berat tubuh sedikit berpindah ke depan. Sehingga tubuh cenderung mengambil posisi berdiri dengan punggung yang melengkung. Sikap demikian menyebabkan otot-otot perut menjadi memanjang dan lemas. Maka otot-otot punggunglah yang akan memikul beban sehingga otot-otot semakin pendek kaku dan lelah. Dalam keadaan demikian, gerakan ringan saja akan memeras tulang punggung. Akibatnya, ibu hamil gampang mengeluh sakit punggung.
Sikap tubuh yang benar adalah tegak, tidak melengkung ke depan atau ke belakang. Dari atas ke bawah tubuh harus merupakan garis yang indah dan lurus. Latihlah dengan berdiri tegak di cermin. Tekan rapat-rapat busur dada dan tegangkan otot perut sampai membentuk garis lurus dari atas ke bawah. Jadikan ini sebagai sikap tubuh Anda sehari-hari.
Biasakan mengubah posisi jika Anda sudah mulai merasa bosan dan pegal. Jika lama duduk, sesekali Anda berdiri dan berjalan di sekitar ruangan. Ini penting untuk melancarkan peredaran darah di bagian bawah perut. Anda pun dapat duduk santai dengan meluruskan kaki dan punggung. Selonjorkan kaki untuk beberapa saat agar terhindar dari kram kaki.
Anda memang dilarang untuk mengangkat barang yang berat. Jangan malu untuk minta tolong. Tapi, Anda masih diperbolehkan mengangkat barang yang ringan. Hanya saja, jaga sikap tubuh agar punggung tak terasa nyeri. Yang benar adalah bukan membungkuk. Jongkoklah dan angkat barang tersebut. Lalu luruskan kaki ke posisi semula. Dengan demikian otot-otot punggung tak dipaksa mengikuti gerakan yang berat, melainkan diambil alih oleh otot-otot kaki.
Selama Anda masih bisa beraktivitas, lakukan dengan hati riang. Umumnya dokter akan menyarankan ibu hamil mengambil cuti enam minggu sebelum melahirkan. Tapi itu tak harus jadi patokan. Anda bisa mengambil cuti beberapa saat menjelang persalinan, agar Anda bisa berlama-lama dengan si kecil nantinya. Syaratnya tentu saja Anda bisa tetap menjalani pekerjaan di kantor.
Nah, kiat-kiat tadi bisa Anda terapkan mulai saat ini. Tak ada kata terlambat. Mulailah untuk hidup sehat selama hamil, agar Anda bisa terhindar dari segala risiko. Nikmatilah kehamilan dengan segala suka cita.