Ada beberapa pengertian tentang sikap (attitude) dan perilaku (behavior) menurut beberapa sumber diantaranya :
Carl Jung (www. wikipedia.org) seorang ahli yang membahas tentang sikap. Ia mendefinisikan tentang sikap sebagai "kesiapan dari psike untuk bertindak atau bereaksi dengan cara tertentu". Sikap sering muncul dalam bentuk pasangan, satu disadari sedang yang lainnya tidak disadari.
Webster's Ninth New Collegiate Dictionary
Attitude :
1. The arrangement of the parts of a body or figure: POSTURE (Susunan bagian-bagian
tubuh atau gambar: POSTUR)
2. a. A Mental position with regard to a fact or state (Posisi mental yang
berkaitan dengan fakta atau keadaan)
b. A Feeling or emotion toward a fact or state ( Perasaan atau emosi terhadap
sebuah fakta atau keadaan)
3. A Position assumed for a specific purpose. (Posisi diasumsikan untuk tujuan
tertentu )
4. A ballet position similar to the arabesque in which the raised leg is bent at the
knee (Posisi balet mirip dengan endy (arab, fantatis) di mana kaki yang terangkat
adalah menekuk lutut)
5. The position of an aircraft or spacecraft determined by the relationship between
its axes and a reference datum (as the horizon or a particular star) (Posisi
pesawat terbang atau pesawat ruang angkasa ditentukan oleh hubungan antara sumbu
dan dukungan fakta (sebagai cakrawala atau bintang tertentu))
6. An organismic state of readiness to respond in a characteristic way to a stimulus
(as an object, concept, or situation) (Kesiapan sebuah keadaan rauntuk merespons
dengan cara yang khas untuk suatu rangsangan (sebagai objek, konsep, atau
situasi))
Behavior :
1. The manner of conducting oneself (Dengan cara melakukan diri)
2. a. Anything that an organism does involving action and response to stimulation
(Apapun yang melibatkan suatu organisme melakukan tindakan dan respon
terhadap rangsangan)
b. The response of an individual, group, or species to its environment (Tanggapan
dari seorang individu, kelompok, atau spesies dengan lingkungannya)
3. The way in which something (as a machine) behaves (Cara di mana sesuatu (sebagai
mesin) berperilaku)
Sumber di www. wikipedia.org menjelaskan sikap adalah perasaan seseorang tentang obyek, aktivitas, peristiwa dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka atau tidak sukanya (positif, negatif, atau netral) seseorang pada sesuatu.
Seseorang pun dapat menjadi ambivalen terhadap suatu target, yang berarti ia terus mengalami bias positif dan negatif terhadap sikap tertentu.
Sikap muncul dari berbagai bentuk penilaian. Sikap dikembangkan dalam tiga model, yaitu afeksi, kecenderungan perilaku, dan kognisi. Respon afektif adalah respon fisiologis yang mengekspresikan kesukaan individu pada sesuatu. Kecenderungan perilaku adalah indikasi verbal dari maksud seorang individu. Respon kognitif adalah pengevaluasian secara kognitif terhadap suatu objek sikap. Kebanyakan sikap individu adalah hasil belajar sosial dari lingkungannya.
Bisa terdapat kaitan antara sikap dan perilaku seseorang walaupun tergantung pada faktor lain, yang kadang bersifat irasional. Sebagai contoh, seseorang yang menganggap penting transfusi darah belum tentu mendonorkan darahnya. Hal ini masuk akal bila orang tersebut takut melihat darah, yang akan menjelaskan irasionalitas tadi.
Sikap dapat mengalami perubahan sebagai akibat dari pengalaman. Tesser (1993) berargumen bahwa faktor bawaan dapat mempengaruhi sikap tapi secara tidak langsung. Sebagai contoh, bila seseorang terlahir dengan kecenderungan menjadi ekstrovert, maka sikapnya terhadap suatu jenis musik akan terpengaruhi. Sikap seseorang juga dapat berubah akibat bujukan. Hal ini bisa terlihat saat iklan atau kampanye mempengaruhi seseorang.
Lou Holtz berpendapat Ability is what you're capable of doing. Motivation determines what you do. Attitude determines how well you do it." (Kemampuan adalah apa yang Anda mampu lakukan. Motivasi menentukan apa yang Anda lakukan. Sikap menentukan seberapa baik Anda melakukannya.)
Funmi Wale-Adegbite berpendapat “Success is 80% attitude and 20% aptitude." (Sukses adalah 80% sikap dan 20% bakat)
Harry F. Banks pendapat "For success, attitude is equally as important as ability." (Untuk sukses, sikap adalah sama sama pentingnya dengan kemampuan)
Lupa berpendapat “ Attitude determines your Latitude “Sikap menentukan kebebasan Anda
Diktat pada mata kuliah Psikologi Umum Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, perilaku adalah segenap manifestasi hayati individu dalam berinteraksi dengan lingkungan, mulai dari perilaku yang paling nampak sampai yang tidak tampak, dari yang paling dirasakan sampai yang paling tidak dirasakan
William Wiguna : www.careplusindonesia.com berpendapat bahwa attitude is everything (Sikap adalah Segalanya), attitude is a little thing, but can make big differences. (Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar). Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada 15% sisanya.
Sri Utami Rahayuningsih (2008) Psikologi Umum 2 – Bab 1: Sikap (Attitude) adalah
1. Berorientasi kepada respon : : sikap adalah suatu bentuk dari perasaan, yaitu
perasaan mendukung atau memihak (favourable) maupun perasaan tidak mendukung
(Unfavourable) pada suatu objek
2. Berorientasi kepada kesiapan respon : sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi
terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, apabila dihadapkan pada suatu
stimulus yang menghendaki adanya respon. : suatu pola perilaku, tendenasi atau
kesiapan antisipatif untuk menyesuaikan diri dari situasi sosial yang telah
terkondisikan.
3. Berorientasi kepada skema triadic : sikap merupakan konstelasi komponen-komponen
kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi dalam memahami,
merasakan, dan berperilaku terhadap suatu objek di lingkungan sekitarnya.