Terbaru - Disclaimer - Privacy Policy - Contact Us - Daftar Isi

Agar ASI lancar di awal masa menyusui

Bookmark and Share
Cara Agar ASI lancar di awal masa menyusui. - Idealnya proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri utk menyusu pada ibunya di 20 – 30 menit setelah ia lahir. Itupun jika ia tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi yang diberikan ke ibu saat proses melahirkan.

Di jam-jam pertama, bayi akan relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan bawaan utk melakukan proses latch-on (proses masuknya sebagian besar ke dalam mulut bayi hingga ia dapat “mengunci” dan menyusu dg baik) dan menyusu dengan baik.  Riset menunjukkan bahwa bayi baru lahir yang diletakkan di perut ibu sesaat setelah ia lahir, akan mampu mencari payudara ibu dan menyusu dengan baik dalam kurun waktu kurang dari 50 menit. Memisahkan bayi dari ibunya sebelum hal tsb dilakukan akan membuat bayi kehilangan kesempatan besar. Bayi akan mengantuk dan kehilangan minatnya utk menyusu pada ibunya. Akibatnya proses inisiasi menyusui mengalami hambatan (Righard and Alade 1990; Widstrom et al. 1990; Wang and Wu 1994).

Oleh karena itu, pastikan bahwa bayi mendapatkan kesempatan utk melakukan proses inisiasi menyusui paling tidak satu jam pertama setelah ia lahir. Hal ini akan menunjang proses lancarnya ASI di kemudian hari.

Meskipun proses menyusui dapat segera ibu lakukan setelah bayi lahir, beberapa bayi nampak tidak dapat latch on dengan baik setelah ia lahir. Hal ini disebabkan pengaruh epidural atau anastesi lainnya yang diberikan ibu selama masa melahirkan. Beberapa jenis anastesi mengurangi refleks bayi mencari payudara ibu dan menyusu pada ibunya, juga meningkatnya temperatur tubuh bayi dan tangisan bayi (Ransjo-Arvidson et al. 2001).

Jika menyusui di jam-jam pertama kelahiran tidak dapat dilakukan, alternatif terbaik berikutnya adalah memerah ASI atau pompa ASI selama 10-20 menit tiap 2 hingga 3 jam sekali, hingga bayi dapat menyusu. Tindakan tsb dapat membantu memaksimalkan reseptor prolaktin dan meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh bayi. Jika ibu melahirkan di RS atau di klinik melahirkan, biasanya disediakan breastpump elektrik dan ibu butuh bantuan menggunakannya. Perawat, konsultan laktasi ataupun bidan dapat membantu ibu dalam menggunakan alat tsb.

Suasana yang menyenangkan, tenang dan nyaman akan membantu saat-saat berduaan dan terciptanya bonding antara ibu dan bayi. Meskpun tidak mudah membuat suasana spt it di RS, namun adanya dukungan, support dan kenyamanan akan membantu ibu dalam proses makin lancarnya produksi ASI.


Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar
Kandungan Kolostrum dan Kehebatannya
Rooming-In (Rawat Gabung)

Susui bayi sesering mungkin

Agar produksi ASI selalu optimal
Diterjemahkan dari artikel “How to Get Your Milk Supply Off to a Good Start”
Lisa Marasco, IBCLC
Santa Maria CA USA
Diana West, IBCLC
Long Valley NJ USA
From: NEW BEGINNINGS, Vol. 22 No. 4, July-August 2005, pp. 142-147



Materi Pelajaran Terkait: