![]() |
Rumah Sakit |
Menurut Kotter (1983) definisi rumah sakit adalah merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa kesehatan, berbagai faktor mempengaruhi perkembangan RS, antara lain; teknologi, epidemiologi, demografi, sosial ekonomi, faktor kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan dan peraturan, serta faktor kebijaksanaan pemerintah yang berlaku.
Sedangkan menurut Wolper dan Pena (1987), mereka mendefinisikan rumah sakit sebagai tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat serta berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan.
1. Nama Rumah Sakit
Berdasarkan SK Dirjen Yanmedik No.0308/Yanmed/RSKS/PA/SK/IV1992 menyatakan bahwa:
* Nama rumah sakit tidak boleh memakai nama orang yang masih hidup
* Tidak boleh menyebutkan jenis badan hukum, misalnya rumah sakit PT. Tambang Batubara Bukit Asam (persero) tetapi boleh dinamai Rumah Sakit Bukit Asam.
2. Penyelenggara Rumah Sakit
* Foto copy akte notaris pendirian yayasan (pemohon)
* Fotocopy sertifikat tanah atau surat penunjukan penggunaan lokasi atas nama pemohon
* Izin lokasi dari kepala daerah Tk II
* Study kelayakan pendirian RS
* Rekmendasi PERSI
* Surat pernyataan dari pemohon untuk tunduk pada peraturan yang berlaku.
CATATAN: Semua persyaratan tersebut diajukan kepada Dinas kesehatan Tk Provinsi dan tembusannya ke dir Direjen Yanmedik Depkes RI di Jakarta
Empat fungsi dari rumah sakit
1. Pelayanan pasien.
2. Pelayanan komunitas berupa suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain di luar rumah sakit yang biasanya berupa upaya-upaya preventif, promotif dan rehabilitatif
3. Pendidikan, terutama bagi rumah sakit-rumah sakit besar yang berfungsi sebagai tempat pendidikan.
4. Penelitian
5. Pelayanan Informasi
Prinsip-prinsip hubungan antar bagian di rumah sakit
* Bagian-bagian rumah sakit harus berhubungan dengan baik dan dengan tata letak yang serasi dan sesuai dengan fungsinya.
* Adanya akses khusus atau tidak saling mengganggu,
* Adanya jalan yang terpisah atau alur yang berbeda antara umum dengan petugas rumah sakit, antara barang-barang bersih dengan barang-barang kotor.
Baca juga Jenis-jenis rumah sakit.
Materi Pelajaran Terkait:
rekam medis
- Tugas dan Fungsi TPPRJ
- Data yang diperlukan membuat SHRJ
- Fungsi SHRJ
- Fungsi buku ekspedisi
- Tujuan RM menurut Depkes RI tahun 1997
- Definisi rekam medis menurut Permenkes RI. No.289 tahun 2008
- hal penting dalam mendesain formulir
- Dokumen dibagian Assembling
- Manfaat dan Keuntungan formulir elektronik
- Fungsi kartu kendali
- tugas rekam medis di assembling
- Kegunaan KIB dan KIUP
- Fungsi dan Tugas Pokok TPPRI
- Fungsi dan Tugas Pokok TPPRJ
- Fungsi Penamaan Dokumen Rekam Medis
- sistem penjajaran di Unit Rekam Medis
- jenis jenis rumah sakit
- tipe tipe rumah sakit
- Tugas Perekam Medis di bagian Assembling
- Contoh Algoritma Sederhana di TPPRJ
- Contoh Algoritma Sederhana
- Pengertian Algoritma di Rekam Medis
- Jenis-Jenis Algoritma
- Pengertian Program
- Pengertian Alogaritma