
Rumah sakit bersalin memberikan susu formula pada seorang bayi di hari2 pertama hidupnya, dengan alasan bahwa “susu ibunya belum keluar”. Meski sekilas tampak sebagai niatan baik dari pihak rumah sakit, sebenarnya tindakan ini tidak benar, bahkan, merupakan promosi terselubung susu formula. Kami prihatin sekali bahwa kerap kali rumah sakit tidak berperan dalam mendidik orangtua dalam pemberian ASI, bahkan dijadikan tangan untuk menjual susu formula.
Cukup banyak kasus demikian, seperti yang bisa dibaca di blog ini dan komentarnya . Bagaimana fakta yang berkaitan dengan mitos “perlu susu formula pada hari-hari pertama melahirkan karena ASI belum keluar”?
Kapan susu mulai keluar ?
Belum keluarnya ASI pada hari pertama kelahiran adalah sesuatu yang normal. Hari-hari pertama ditandai dengan keluarnya kolostrum dengan jumlah yang kecil tetapi sangat penting untuk antibodi bayi. ASI resminya baru keluar 2-3 hari sejak melahirkan. Bayi sendiri secara alami akan tahan selama 2-3 hari sejak lahir tanpa ASI. Sayangnya, banyak ibu menjadi keburu pesimis karena susu yang tidak langsung keluar itu. Padahal sebenarnya itu normal.
Apabila ASI belum keluar pada hari pertama kelahiran, apa perlu diberi formula ?
Tidak. Belum keluarnya susu di hari-hari pertama sejak melahirkan bukan alasan yang tepat untuk memberikan susu formula. Malah, pemberian botol pada hari pertama sejak lahir bisa mengakibatkan bayi menjadi bingung puting, yang menyebabkan menghisap puting ibunya dengan cara yang salah, dan ini menyebabkan lecet puting dan berbagai masalah menyusui lainnya.
Lantas, kalau memang ASI baru keluar 2-3 hari kemudian, kenapa harus tetap menyusui bayi pada masa sebelum ASI keluar ?
Karena dua hal. Pertama, meskipun tidak ada ASI tetapi payudara ibu mengandung kolostrum, yang berisi konsentrasi antibodi yang penting untuk bayi, dan juga membersihkan pencernaan bayi, merangsang keluarnya tinja pertama bayi.
Kedua, mekanisme hisapan bayi pada payudara ibu, akan membawa dua keuntungan yaitu: merangsang keluarnya ASI resmi dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan bayi, dan juga untuk merangsang rahim menciut karena hisapan puting merangsang hormon oksitosin.
Karena itu, sebisa mungkin susui bayi anda pada hari-hari pertama melahirkan secepatnya semenjak lahir. Lihat juga pengalaman Dita mengenai early latch-on
Mekanisme awal pembentukan susu pada hari awal setelah melahirkan bisa dibaca di Kellymom (dalam bahasa inggris). Nantinya artikel ini akan kami terjemahkan pula.
Hak untuk Menyusui
Menyusui adalah hak anak anda dan hak anda. Tepatnya, menyusui adalah hak asasi anak dan anda sebagai ibunya. Tidak ada yang berhak menghalangi anda untuk menyusui anak anda kapan saja dan di mana saja.
Secara hukum, hak anda dan bayi untuk menyusui terlindungi (Referensi: UU 29 Tahun 1999 Pasal 49 dan Penjelasannya). Menyusui bukanlah hal yang memalukan dan bukan juga pornoaksi.
Materi Pelajaran Terkait:
Ibu dan Anak
- mitos kepercayaan tentang kehamilan
- obat yang dihindari dan dilarang untuk ibu hamil
- Yang harus dihindari oleh wanita hamil
- Larangan mematikan binatang saat hamil
- Tips Cara Menjaga Kesehatan Janin Dalam Kandungan
- Cara Menjaga Kandungan Agar Tetap Sehat
- Tanda Tanda dan Faktor Penyebab Keguguran
- Kala Haid Pertama Tiba
- Resiko Tinggi Kehamilan
- Urutan Kelahiran, Berpengaruh pada Pencarian Identitas
- Agar ASI lancar di awal masa menyusui
- Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar
- kandungan dan Kehebatan Kolostrum
- Rooming In (Rawat Gabung)
- Susui bayi sesering mungkin
- Agar produksi ASI selalu optimal
- Nutrisi dan Suplemen Saat Hamil
- apakah Baby Blues Syndrome itu
- 10 Mitos Mitos Menyusui
- Cara Menjadikan Anak Pintar dengan ASI Eksklusif
- 12 Kejutan pada Bayi Baru Lahir
- Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan
- Tips Agar Cepat Hamil
- Pengertian Masa Nifas
- 100 Arti mimpi