Keloid di lenganPernahkah diantara pembaca melihat tonjolan kulit (keloid) bekas luka seperti gambar ? Mungkin mengalami sendiri, mungkin melihat keloid teman, kerabat atau orang lain. Keloid timbul karena bekas luka, bisa luka operasi, luka bakar, luka apapun termasuk bekas jerawat atau bekas bisul. Bayangkan jika keloid nampak di wajah atau tempat terbuka bagian tubuh lainnya. Belum lagi rasa gatal dan clekit-clekit yang ditimbulkannya. Menggemaskan.
Pengertian keloid
Keloid adalah benjolan padat di kulit (berwarna kecoklatan, kemerahan) yang merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan fibrosa setelah penyembuhan luka. Benjolan ini (keloid) makin luas melebihi batas luka dan sering terasa gatal.
ANGKA KEJADIAN
Keloid lebih sering terjadi pada kulit gelap (berwarna) dibanding kulit putih. Persentase kejadian sama antara pria dan wanita. Lebih sering terjadi pada usia anak-anak dan dewasa muda (10-30 tahun).
Faktor Penyebab Keloid
Penyebab pasti masih menjadi perdebatan. Diduga karena adanya proses peradangan pada kulit, bisa akibat luka, jerawat atau berbagai sebab yang menimbulkan peradangan.
Faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya keloid, antara lain:
* Faktor keturunan dan ras. Kulit gelap (berwarna) lebih sering dibanding kulit putih.
* Umur. Lebih sering terjadi pada usia muda.
* Jenis dan lokasi trauma (luka). Keloid lebih sering terjadi pada peradangan yang lama sembuh. Dan lebih mudah terjadi pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, misalnya: dada, bahu, leher, kepala dan tungkai.
TANDA-TANDA keloid
Benjolan keras, tidak teratur, berbatas jelas, menonjol, berwarna kecoklatan, kemerahan. Awalnya kenyal seperti karet, licin dan acapkali terasa gatal. Lama kelamaan benjolan tersebut mengeras dan tidak terasa apa-apa.
PENGOBATAN Untuk Keloid tersebut
Berbagai cara pengobatan dapat dilakukan untuk meratakan tonjolan keloid, antara lain:
* Injeksi kortikosteroid (triamcinolone acetonide) intralesi (injeksi langsung pada permukaan keloid).
* Pembedahan. Cara ini justru menimbulkan keloid baru yang lebih luas dari sebelumnya. Ada sementara pendapat yang menyatakan bahwa pembedahan disertai perban tekan dan injeksi steroid intralesi memberikan hasil baik.
* Penekanan. Yakni penekanan dengan bahan berpori-pori sepanjang hari selama 12-24 bulan. Dapat juga menggunakan plester Haelan (mengandung flurandrenolone).
* Bedah beku (cryotherapy) menggunakan nitrogen cair. Lebih efektif jika dikombinasi dengan injeksi kortikosteroid intralesi.
* Laser karbondioksida.
Menurut penulis, pilihan terbaik adalah dengan injeksi langsung menyusur permukaan keloid dengan kortikosteroid (triamcinolone acetonide) setidaknya 1-4 minggu sekali hingga tonjolan keloid menjadi rata.
Untuk keloid yang besar, injeksi dapat dilakukan berulangkali (ada yang sampai belasan kali) hingga rata. Itupun masih ada kemungkinan pertumbuhan pada jaringan kecil yang sebelumnya tidak terinjeksi.
Untuk keloid kecil pada umumnya bisa rata setelah injeksi kortikosteroid 3-5 kali.
Injeksi terbaik adalah dengan jarum (needle) no.27G menyusur permukaan keloid. Pastikan keloid berwarna putih agak menggelembung karena masuknya obat. Sekali lagi menyusuri permukaan, bukan injeksi dalam menusuk keloid. Injeksi menusuk ke dalam keloid seringkali menuai kegagalan. Mengapa ? Mungkin terkait dengan jaringan keloid yang secara histopatologis menunjukkan pola seluler.
Injeksi kortikosteroid tidak bisa diberikan pada keloid yang luas, miaslnya karena luka bakar. Pada kasus demikian dapat dipertimbangkan pengobatan cara lain.
Perlu diketahui, bekas keloid tidak lantas hilang, meski sudah dapat diratakan.
Pada kasus yang melibatkan wajah (keloid di wajah), seyogyanya berkonsultasi kepada ahli kulit atau ahli bedah plastik agar didapatkan hasil optimal.
Materi Pelajaran Terkait:
Ibu dan Anak
- mitos kepercayaan tentang kehamilan
- obat yang dihindari dan dilarang untuk ibu hamil
- Yang harus dihindari oleh wanita hamil
- Larangan mematikan binatang saat hamil
- Tips Cara Menjaga Kesehatan Janin Dalam Kandungan
- Cara Menjaga Kandungan Agar Tetap Sehat
- Tanda Tanda dan Faktor Penyebab Keguguran
- Kala Haid Pertama Tiba
- Resiko Tinggi Kehamilan
- Urutan Kelahiran, Berpengaruh pada Pencarian Identitas
- Agar ASI lancar di awal masa menyusui
- Menyusui Pasca Melahirkan dengan Operasi Cesar
- kandungan dan Kehebatan Kolostrum
- Rooming In (Rawat Gabung)
- Susui bayi sesering mungkin
- Agar produksi ASI selalu optimal
- Nutrisi dan Suplemen Saat Hamil
- apakah Baby Blues Syndrome itu
- 10 Mitos Mitos Menyusui
- Cara Menjadikan Anak Pintar dengan ASI Eksklusif
- 12 Kejutan pada Bayi Baru Lahir
- Menciptakan Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan
- Tips Agar Cepat Hamil
- Pengertian Masa Nifas
- 100 Arti mimpi
tips kesehatan
- Pencegahan Diabetes
- Penanganan Penderita Diabetes
- Cara Agar Kulit Tidak Kering
- Tips Agar Cepat Hamil
- Formula Feeding is associated with lower I.Q.
- Tips Puasa bagi Penderita Diabetes
- Manfaat Air Putih
- Tips Merawat Payudara dengan Baik dan Aman
- Pengertian Administrasi Kesehatan
- cara menghilangkan komedo
- bahan untuk menyembuhkan jerawat
- komposisi susu sapi segar
- Manfaat susu sapi murni
- Cara Berdandan Sendiri di Hari Resepsi
- Manfaat tidur telanjang
- Jenis-jenis serum kecantikan
- 10 Perilaku Menjadikan Cepat Tua
- Sehat dengan Bahan yang Alami
- 10 kesalahan dalam bercinta
- Manfaat Rekayasa Genetika dalam Penyembuhan Bekas Luka
- cara mengatasi anyang-anyangan
- waxing vagina
- Tips Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap
- Cantik dengan make up minimalis