Definisi dan Klasifikasi
Perdarahan antepartum merupakan perdarahan yang terjadi pada ibu hamil dengan kehamilan tua.
Abortus merupakan perdarahan pada kehamilan muda.
HAP (Haemorraghic Ante Partum) biasanya :
3% dari persalinan
28,3% kematian perinatal
Pedarahan antepartum biasanya di batasi pada perdarahan jalan lahir setelah kehamilan 28 Minggu, walaupun patologi yang sama dapat pula terjadi pada kehamilan sebelum 28 Minggu. Perdarahan setelah kehamilan 28 Minggu biasanya lebih banyak & lebih berbahaya dari pada sebelum kehamilan 28 Minggu, oleh karena itu memerlukan penanganan berbeda.
Kehamilan < 28 Minggu → Abortus > 28 Minggu → Perdarahan antepartum
B. Patofisiologi
Penyebab perdarahan antepartum
1. Kelainan Plasenta
2. Kelainan Serviks
3. Kelainan Vagina
Kesimpulan
1. Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada ibu hamil lebih dari 28 Minggu.
2. Abortus merupakan pandarahan kurang dari 28 Minggu.
3. Penyebab perdarahan antepartum
a. Kelainan plasenta
- Plasenta previa
- Solusio previa
- Perdarahan antepartum yang tidak jelas sumbernya
b. Kelainan serviks & vagina
- Erosio porsionis uteri
- Karsionamia porsionis uteri
- Polipus servisis uteri
- Varises vulvae
- Trauma
* Perdarahan pada Trimester III *